RUANG KELUARGA

UPAYA-UPAYA MENUJU PERKAWINAN BAHAGIA



Lahirkanlah ide-ide manis, konyol atau ide apa saja yang dapat menghilangkan suasana dingin akibat kegiatan rutin.

Pada waktu baru menikah, membuat senang satu sama lain sangatlah mudah. Saat itu api asmara masih membara, makan sederhanapun mempunyai kesan menyenangkan dan banyak acara dilalui bersama. Namun, entah kapan mulainya, hal menyenangkan secara bersama mulai surut. Suami lebih senang pulang malam, dari kantor langsung melaksanakan kegiatan sesuai hobi, sementara isteri sibuk mengasuh anak.

Kehidupan perkawinan terus berjalan, suami masih berpasangan dengan isteri yang sama. Lantas, apa yang berlalu ? Suasana manis kebersamaan. Berikut ini beberapa pengalaman kreatif yang dapat menimbulkan kesenangan dalam mengarungi hidup perkawinan.

1. Kerjakan bersama apa yang anda bisa kerjakan sendiri

Lisa, 35, ibu dari dua anak, mengatakan ia biasa- mengambil rapor anaknya  sendiri. Suatu saat, Arief, suaminya, menunda jam ke berangkatan ke kantor. Lisa memperoleh kesempatan menumpang mobil suaminya bersama anak mereka. Ternyata, berangkat bersama sangat menyenangkan.
Di sekolah Arief dan Lisa bergabung dengan orangtua murid lainnya. Banyak hal yang bisa didiskusikan, mulai dari pelajaran anak sampai pola asuh anak-anak lainnya. Melalui cara ini mereka mendapat masukan mengenai berbagai hal yang tidak pernah terbetik dalam pandangan mereka.  Prestasi anak merupakan pengobar semangat kebahagiaan perkawinan mereka. Ada hal unik yang tidak pernah dilakukan Arief dan Lisa, makan di kantin sekolah bersama anak mereka. Merupakan kenangan manis!

2. Berkawan.

Dulu, waktu anak belum lahir, pasutri (pasangan suami isteri) Lili dan Toni mempunyai kesempatan menikmati hari-hari bahagia bersama kawan-kawan mereka, baik dalam hal olah raga maupun darmawisata. Begitu anak satu persatu lahir,
kesibukan mereka berada seputar anak dan mekanisme perkembangan anak, mereka terpaksa mengabaikan kehidupan berkawan mereka. Suatu saat datang undangan reuni sekolah, melalui diskusi panjang akhirnya mereka sepakat untuk menghadiri bersama . Wow alangkah senangnya hadir dalam pertemuan yang diisi oleh berbagai celoteh tentang masa sekolah.
Kesenangan ini membawa gairah baru dalam perkawinan mereka.

3. Diskusi

Diskusi bukanlah bertengkar, bukan juga berakhir dengan adu kekuatan. Diskusi adalah mencurahkan pendapat atas dasar pengetahuan untuk mencapai gambaran umum bersama. Diskusi akan menambah gairah pasangan karena masing-masing mempunyai kesempatan dan kedudukan
yang sama. Topik bahasan bukanlah hal yang rumit, mulai dari kegiatan sehari-hari, ceritera sinetron, resensi film dan lainnya.
Obrolan timbal balik akan menyegarkan terutama jika dibumbui gaya kelakar yang menjurus pada kegairahan.

4. Kisah masa lalu.

Mengingat masa kecil yang hahagia adalah sangat menyenangkan. Satu kali Berti dan Iwan menyusuri jalanjalan di kota di mana mereka melewati masa kecil mereka. Berti menceriterakan tempat ia dilahirkan, tempat ia bermain dan hersenang-senang, sesekali membolos sekolah dan mengunjungi warung makan.
Mereka berdua larut dalam suasana masa lalu yang gembira. Sesekali mereka tertawa geli atas ketololan tindakan mereka di masa lalu.

Bila tidak ada waktu bepergian, membuka kembali album foto kenangan juga merupakan hal yang menyenangkan. Foto saat-saat melalui kejadian tertentu, misalnya, khitatan, mulai masuk sekolah, pesta pernikahan dan lainnya. Rangkaian foto akan dapat dijadikan topik pembicaraan menarik dan lucu, mengharukan, memesrakan dan beberapa lagi perasaan yang mungkin teraduk dihati anda berdua atau bahkan sekeluarga.

5. Jadilah pencetus ide.

Lahirkanlah ide manis, ide konyol ataupun ide apa saja yang dapat menghangatkan suasana dingin akibat kegiatan rutin. Teleponlah ia sesekali hanya untuk membisikkan kata mesra, kata-kata harapan atau kejutan. Pesan ini dapat pula anda sampaikan pada pager, e-mail atau bahkan secarik kertas kecil dan selipkan pada dompetnya.

6. Sesekali tidur malam.

Atau bangun dini hari. Maknanya adalah menyediakan waktu luang lebih panjang bersamanya. Pada malam libur. tidur agak larut malam memberi kesempatan duduk bersama, menikmati secangkir teh dan enaknya makanan camilan sambil mengeluarkan"unek-unek'. Kesempatan seperti ini dapat juga digunakan untuk memesrakan hubungan melalui tatapan, elusan atau menari bersama iringan musik mengenang bahagia masa lalu.

7. Untai sebuah ceritera.

Sepasang suami isteri mempunyai kemahiran menciptakan centera tentang kehidupan sekitar dengan memasukkan "seandainya saya ". Melalui cara ini mereka saling mempelajari isi hati dan reaksi dari sikap pasangan. Dengan demikian upaya merekatkan hati akan tetap berjalan dengan baik.

8. Hadiri undangan perkawinan.

Menghadiri undangan perkawinan membawa hati ke saat-saat perjanjian pernikahan dulu, manisnya saat pertemuan dan beraninya mengucapkan janji. Bunga-bunga dalam rangkaianpun menyemarakkan hati dan menghilangkan ketegangan. Aroma cinta merebak dalam udara suasana yang mengiringi pasangan suami isteri untuk tetap hangat.

9. Nikmati kesegaran udara luar.

Udara luar yang bersih membuat anda bernafas lega, cukup oksigen sehingga seluruh sel bagai hidup kembali. Dengan kesegaran ini anda akan memandang lebih positif sisi kehidupan anda dan pasangan anda. Syukur bila mempunyai hobi ber-kebun bersama. endorfin anda (suatu hormon dari tubuh) akan membuat anda lebih tenang dan mudah memahami situasi.

10. Buat hal biasa menjadi istimewa

Makan di halaman belakang, menemani istri mamasak, bermain dengan anak, adalah hal yang biasa. Akna menjadi luar biasa bila dinikmati. Keadaan ini memutus matarantai rutinitas sehari-hari.

11. Kesenangan tidak harus mahal.

Membuat kesenangan tidak selalu harus mahal. Bila anda berjalan kaki menghirup udara segar di taman lingkungan bersama pasangan anda, bukanlah hal yang mahal. Salah satu cara menghadapi kebersamaan tanpa banyak biaya adalah menyiasati adanya potongan harga, baik di tempat makan atau hiburan. Jalan jalan ke kebun binatang, kebun raya, taman bunga sambil membawa bekal dari rumah akan menumbuhkan keakraban sejak persiapan sampai pulang.

12. Kunjungi tempat kencan anda dulu.

Pertemuan pertama dengan pasangan anda barangkali merupakan hal yang diluar dugaan dan mengagumkan. Kalau kembali berkunjung ke tempat tersebut, sangat mungkin getar cinta berdenting lagi.
Menurut beberapa orang yang selalu mengulang "sejarah", bara cinta kembali menyala dan hubungan makin mesra.

13. Berakting seperti anak-anak.

Regresi atau mundur ke usia kanak- kanak sesekali sangat menyenangkan dan mengasyikkan. Cobalah anda bermain halma, video game berdua, rasakan betapa bedanya perasaan anda. Cara lain yang juga dapat anda lakukan adalah bernyanyi bersama, menari, main lucu-lucuan akan membuat anda tertawa bersama dan kembali bersemangat.

14. Rayu lewat telepon.

Bila anda bepergian jauh dari pasangan anda, teleponlah dia, seperti saat anda meneleponnya dulu ketika berpacaran.
Kata-kata merayu, merajuk dan membesarkan hati terdengar merdu mengingatkan kembali bahwa anda berdua saling merindukan

15. Selingi percakapan dengan kelakar

Ingat waktu pacaran dulu ?  Ada kata-kata lucu yang anda tertawakan berdua, dan hanya anda berdua yang tahu. Atau bahasa tubuh tertentu yang dapat membuat anda berdua tertawa. Budi dan Sisi akan tertawa geli jika salah satu dari keduanya mengedipkan sebelah mata tiga kali . perilaku ini membuat imajinasi tertentu bagi mereka berdua. Atau seperti iklan KB lingkaran biru, yaa. ... yayaa...

16. Buat ritual.

Sepasang suami isteri yang saya kenal mempunyai acara rutin menikmati musik Sixties setiap malam Sabtu. Mereka menari, tersenyum, menikmati makanan kecil dan berbincang diantara mereka. Lindi dan Tino mempunyai acara tetap seusai mengunjungi orangtua di kampung pada mudik lebaran, mereka meluangkan waktu singgah ke tempat mereka dulu biasa piknik.
Lain lagi dengan Rinda dan suami, mereka senang berpetualang, sehingga secara berkala mereka sempatkan lari atau jalan di perkebunan teh Sukabumi atau Puncak.

17. Berangan-angan berdua.

Hidup memang perlu cita-cita. Masa depan dapat diangankan berdua, kemudian didiskusikan dan diambil langkah-langkah untuk dapat menuju ke sana. Misalnya bila anak pertama sudah masuk SMU, bagaimana merencanakan pemenuhan ke sekolah berikutnya, apa yang patut untuk diperhitungkan dalam kehidupan anak-nak dan kita. Mungkin karena anak-anak sudah besar, perlu kamar sendiri buat mereka masing-masing, bagaimana kita sebagai orangtua bersikap bila anak mulai pacaran, calon mantu apa yang dapat diterima dan tidak masuk dalam hitungan.

18. Mulai hobi baru bersama.

Anda dan pasangan anda mempunyai hobi yang berbeda. Buatlah kini sebuah hobi bersama, misalnya belajar melukis, mulai menyenangi memancing bersama, menyanyi bersama tenis dan badminton berdua. Tidak penting kalah atau menang, yang paling utama adalah merekatkan hubungan berdua.

19. Sentuhan dan ciuman.

Jika telah lama anda tidak saling bersentuhan atau mencium pasangan, ingatlah kembali bagaimana sentuhan pertama menimbulkan getaran bervoltase tinggi. Sentuhan, tepukan punggung memberi rasa nyaman dan dukungan pada setiap orang, terlebih pasangan kita. Pelukan dan rengkuhan akan membuat mereka yang sedang duka, sedih, tidak ada harapan dan merasa sendiri akan terbagi deritanya.

20. Nikmati perjalanan hanya berdua.

Kalau perlu anak-anak dititipkan pada nenek. Anda berdua dapat berjalan atau berkendaraan hanya berdua. Tempat tujuan tidak terlalu penting, Keliling tanpa tujuan pun akan menyenangkan. Boleh jadi timbul ide bersama saat-saat seperti itu, yang dapat dikembangkan menjadi tujuan bersama.