1. Mendaftar dengan pintar.
Carilah waktu di saat dokter belum disibukkan banyak pasien. Misalnya, pagi hari atau setelah makan. Hindari hari Senin. Pasien yang menderita penyakit di akhir pekan, biasanya baru berobat pada hari Senin. Jadi, jumlah pasien bisa lebih banyak dibanding hari biasa.
2. Kurang berarti lebih.
Jika dokter Anda bekerja dalam praktik bersama, jadualkan untuk hari yang jumlah dokter yang bertugas lebih sedikit. Staf perawat, asisten dan resepsionis dalam kantor besar biasanya melayani beberapa dokter sekaligus. Artinya, bila dokter yang bekerja lebih banyak, maka stafnya pun bekerja lebih sibuk.
3. Periksa kesibukannya.
Tiga puluh menit sampai satu jam sebelum pertemuan, Anda sebaiknya menelepon asisten dokter. Tanyakan padanya, apakah dokter Anda datang terlambat. Jika begitu, kapan kira-kira dia siap menerima Anda.
4. Jangan mengira dokter Anda punya indera keenam.
Beritahu dia, berapa lama Anda telah menunggunya. Bila situasi ini tidak mengalami kemajuan pada kunjungan berikutnya, Anda perlu mempertimbangkan dokter baru yang patuh jadual, kata Woodson Merrell M.D., asisten profesor di Columbia Medical School di New York City. ''Penting buat Anda memiliki dokter yang tahu menghargai waktu Anda, sebagaimana mereka menghargai waktu untuk diri sendiri.'' .J ida/.G..